PWGI.ORG – Yogyakarta – Komisi Warga Dewasa (KWD) dan Komisi Adi Yuswa Gereja-Gereja Kristen Jawa (GKJ) Klasis Yogyakarta Barat menggelar Perayaan Paskah dan Pentakosta dengan tema “Dipimpin Oleh Roh Kebenaran” pada Sabtu, 15 Juni 2024. Acara yang berlangsung di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kebon Agung, Jalan Kebon Agung Rt.05, Rw. 11, Pojok Babadan, Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman, Yogyakarta ini dihadiri oleh 1268 peserta, yang diajak untuk menghayati Kebaktian Paskah dan Pentakosta.
Kebaktian dipimpin oleh Pdt. Nanda Natalia Nugrahani, S.Si, sementara itu, Pelayanan Firman disampaikan oleh Pdt. Lukas Eko Sukoco, M.Th. Dalam khotbahnya yang mengambil teks Alkitab dari Injil Yohanes 16:13, Pdt. Lukas menegaskan pentingnya hidup di jalan kebenaran Allah, melalui pimpinan Roh Kebenaran, yaitu Roh Kudus.
“Orang Kristen harus berani mempersaksikan kebenaran Allah dalam kehidupan mereka,” ujar Lukas di hadapan jemaat dan tamu undangan yang hadir.
Pnt. Suyanto, S.Pt.M.A. M.Ec.Dev. mewakili Badan Pelaksana Klasis (Bapelklas) Yogyakarta Barat, menyoroti pentingnya menyuarakan kebenaran di tengah keragaman dan kemajemukan masyarakat. Ia mengajak para pengikut Yesus Kristus untuk menjadi persekutuan yang melayani dan mempersaksikan kebenaran Allah di dunia.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, melalui wakilnya, mengapresiasi perayaan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap kerukunan hidup berdampingan di tengah keberagaman masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya di Kabupaten Sleman.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Waka Polda DIY, menekankan pentingnya menjaga keamanan lingkungan melalui membangun relasi dan komunikasi yang baik antar masyarakat.
Di tempat yang sama, Bapak Joko Wigati dari GKJ Gamping, salah satu peserta menilai bahwa acara ini berjalan dengan lancar. Baik dari segi isi, waktu, maupun komposisi acaranya.
“Susunan acaranya cukup komprehensif. Setiap gereja memberikan kontribusi yang saling melengkapi. Saya merasa terberkati saat kami, bersama Toni Voice GKJ Gamping, tampil menyanyikan lagu SUKACITA LANSIA yang liriknya diciptakan oleh Pdt. Sugeng Prihadi dan saya yang menciptakan notasi menjadi lagu tersebut,” ungkap Joko kepada kru media melalui Whatsapp.
Menurut Pdt. Elizabet Emilia Putri, S.Si, tema yang dijabarkan melalui khotbah merupakan buah dialog antara konteks kehidupan sekarang ini dengan teks Alkitab.
“Saat kita dipimpin oleh Roh Kebenaran yaitu Roh Kudus, relevansinya kita harus memberi ruang dan gerak pada Roh Allah, sehingga kita yang diutus benar-benar menyatakan kebenaran itu. Terwujud dalam pikiran, perkataan dan perbuatan sehari-hari” ungkap Elizabet.
Dalam perayaan, masing-masing utusan dari gereja-gereja memberikan penampilan istimewa, antara lain:
– Utusan GKJ Sedayu: Paduan Suara
– Utusan GKJ Kebon Agung: Tarian
– Utusan GKJ Demakijo: Panembromo
– Utusan GKJ Gamping: Pujian Rohani
– Utusan GKJ Ngento-Ento: Vocal Group
– Utusan GKJ Rewulu: Campur Sari
– Utusan GKJ Medari: Band Pujian
– Utusan GKJ Wirobrajan: Tarian
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dan doa keselamatan untuk para peserta yang akan pulang, yang disampaikan oleh Pdt. Agung Budiarta, S.Th, selaku pendeta jemaat GKJ Kebon Agung Yogyakarta. (J. Wigati/Sugeng Ph)